Hey, dirimu yang disana
Yang tak terlalu jauh dariku
Mungkin jarak kita hanya beberapa kilometer
Tetapi mengapa kita seperti dijauhkan beratus – ratus kilometer
Aku tahu kebiasaanmu
Melihat langit malam, dan sambil merindukan seseorang
Yang kutak tahu siapakah dia
Mungkin aku hampir tau segalanya tentang dirimu
Karena diam – diam aku mengetahuinya
Apakah kau tahu
Dipikiranku berkelebat berbagai skenario tentang dirimu
Tentang pertemuan kita esok hari
Karena malam ini aku sangat merindukanmu
Dan berharap dapat melihatmu sekali lagi
Jika ada skenario yang paling indah
Tentang pertemuan kita
Ketika diriku bertemu dengan dirimu
Kau tersenyum padaku dan memanggil namaku
Aku masih ingat suaramu saat aku mendengarnya terakhir kali kita bertemu
Aku ingin mendengarnya sekali lagi
Dan mendengar namaku kau sebut
Agar aku dapat merekamnya untuk diriku sendiri
Jika ada skenario paling buruk
Tentang pertemuan kita
Saat itu kita berpapasan
Aku tersenyum padamu dan akan memanggil namamu
Namamu sudah diujung lidah
Tetapi apakah kau tau
Kau tak ingat padaku
Kau tak mengenaliku saat itu
Kau berlalu begitu saja
Tanpa melihat diriku
Tanpa menyadari keberadaanku
Apakah kau tahu
Aku takkan mau skenario itu terjadi
Kau akan meninggalkan luka yang amat dalam padaku
Aku hanya berharap kau akan menyadari kehadiranku
Di hari esok pertemuan kita
Maupun suatu hari nanti jika takdir mempertemukan
for you where standing in the same world with me
and always missing someone else
but, i decided for always missing you, and only you :)
i hope that day, tomorrow, i can meet you for once again
see you later :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar