Pertemuan Kita (part II)

Hey, dirimu

Yang tak pernah aku sebut namanya

Tetapi namamu selalu terngiang di dalam pikiran

Setiap saat, setiap waktu

Bagaimana keadaanmu sekarang ?

Apakah kau lelah

Karena kau harus melewati hari ini

Yang begitu sibuk dengan rutinitasmu

Kuharap kau akan tetap baik – baik saja

Dan dapat mengistirahatkan dirimu dari kelelahan

Apakah kau sudah pulang ?

Dan masih sempat melihat langit malam hari ini

Jika kau tak sempat akan kulihat dengan mataku

Mungkin malam ini tak seindah malam – malam yang kau lihat

Langit gelap, tanpa bintang

Bulan bersinar dengan sinarnya yang redup dan tertutup awan

Hanya itu yang bisa kulihat malam ini

Apakah kau membaca skenarioku yang kemarin

Aku berharap kau tak membacanya

Tetapi aku bersyukur

Skenarioku terwujud dan itu adalah yang paling indah

Hari ini aku bertemu dengan dirimu

Apakah kau tahu

Aku senang akan hal itu

Kau menyapaku dengan suaramu yang telah semakin dewasa

Sinar matamu yang masih seperti dulu penuh canda

Senyuman yang menandakan kau orang yang slengean

Tetapi aku tahu kau orang yang berpikiran sangat luas

Aku tahu kau takkan pernah berubah

Masih tetap seperti dulu

Aku berterima kasih padamu hari ini

Kau mengenaliku

Kau menyadari keberadaanku

Dan hanya terima kasih yang dapat kuucapkan padamu

for you, some one who i met this day

thank you for your presence in front of me again

thank you, you recognized me this day

i will remember this day, only for my self

thank you so much, and i will try to not missing you so much for next time J