aku tersenyum
ketika pagi siap memberiku kesempatan
udara masih sudi masuk ke relung - relung hampa
detakan jam masih mengiringi aliran darah
aku bersyukur
masih bisa memandangi langit biru
merangkai cerita bersama rindu
hingga senja menjelang turun
lihatlah aku
aku masih berjiwa, hidup
tersenyum dan bersyukur
meskipun di dalam hati
beribu sakit kulalui
tak pernah pulih
hidupku tak pernah bergantung pada apapun
kecuali kepada Allah, Tuhanku
rasa cintaku kepada Rabbku
bisa membuatku hidup
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senin, 29 Oktober 2012
Still Alive
aku tersenyum
ketika pagi siap memberiku kesempatan
udara masih sudi masuk ke relung - relung hampa
detakan jam masih mengiringi aliran darah
aku bersyukur
masih bisa memandangi langit biru
merangkai cerita bersama rindu
hingga senja menjelang turun
lihatlah aku
aku masih berjiwa, hidup
tersenyum dan bersyukur
meskipun di dalam hati
beribu sakit kulalui
tak pernah pulih
hidupku tak pernah bergantung pada apapun
kecuali kepada Allah, Tuhanku
rasa cintaku kepada Rabbku
bisa membuatku hidup
ketika pagi siap memberiku kesempatan
udara masih sudi masuk ke relung - relung hampa
detakan jam masih mengiringi aliran darah
aku bersyukur
masih bisa memandangi langit biru
merangkai cerita bersama rindu
hingga senja menjelang turun
lihatlah aku
aku masih berjiwa, hidup
tersenyum dan bersyukur
meskipun di dalam hati
beribu sakit kulalui
tak pernah pulih
hidupku tak pernah bergantung pada apapun
kecuali kepada Allah, Tuhanku
rasa cintaku kepada Rabbku
bisa membuatku hidup
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar