Pagi ini beku
Membekukan diriku
Tetap berbaring di tempatku
Membekukan kelopak mata
Untuk tetap tertutup
Pagi ini beku
Membekukan sang rembulan
Putih, di langit sana
Tak rela ditinggalkan malam
Tak rela matahari mulai bersinar terang
Pagi ini beku
Membekukan pepohonan itu
Tetap berdiri tegak, tenang
Sebab angin masih sungkan mengusiknya
Membiarkan titik – titik embun
Nikmati pagi di balik dedaunan
Pagi ini beku
Membekukan panorama pagi
Membekukan langit orange di ufuk timur
Membekukan makhluk hidup tetap meringkuk
Pagi ini beku
Membekukan indahnya bunga itu
Bahkan lebahpun tak sanggup mengusik dirinya
Hanya sekedar untuk mengambil madu
Burung masih diam disana
Diujung pohon cemara
Bersiul –siul riang menyambut pagi
Masih enggan mematuk padi
Pagi ini beku
Membekukan pandanganku
Membekukan pikiranku
Mamberikan udara nan sejuk
Hingga terasa di butiran alveolus
Pagi ini beku
Tetapi tak pernah berkenan membekukan waktu
Agar sepanjang hariku
Tetap seperti pagi yang beku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar