Pages

Kamis, 11 Oktober 2012

Aku, tentang Persahabatan


Ada banyak hal yang tak pernah kumengerti di dunia ini. Ada banyak hal yang tak pernah terpikirkan dalam benak. Ada banyak hal yang tak pernah kulihat dari sudut pandang yang berbeda, dari kacamata mereka, yang mengerti akan sesuatu yang tak pernah kupahami itu. Jika kau bertanya beberapa hal yang tak pernah kupahami sampai sekarang, ketika aku sudah menjalani 17 tahun kehidupan, ketika aku mulai beranjak dewasa, mulai melihat banyak sisi kehidupan, mempelajarinya, merenungkannya, dan merubahnya. Ada 2 hal yang selama ini tak pernah aku mengerti, mengapa mereka begitu rumit bagiku. Mereka hanyalah sebuah mental,  abstrak, tetapi begitu memengaruhi. Cinta dan persahabatan.

Jika kau membaca dua hal tersebut, bukan berarti sekarang aku dalam situasi memilih antara keduanya. Aku sedang berada dalam situasi yang tak pernah kumengerti. Aku sedang dalam lingkupan emosi tersebut, tetapi tak seutuhnya kurambah. Aku masih selalu bingung mengartikan kedua hal tersebut. Tidak terlepas dari masa lalu, dululah kedua hal tersebut yang pernah meninggalkan, lalu datang lagi. Pernah dulu aku membenci kedua hal tersebut. Cinta dan persahabatan. Cinta yang tak pernah berpihak padaku. Persahabatan yang selalu membuatku merasa dikhianati. Karena hal itulah, aku tak pernah bisa mengerti mereka. Cinta dan persahabatan. Sebenarnya apakah artinya ?

Dulu aku pernah mendapatkan keduanya. Secara bersamaan, secara menyenangkan. Persahabatan yang berlandaskan sebuah cinta. Cinta yang berubah menjadi persahabatan. Tak pernah menyakitkan. Tetapi itu hanya sekali saja. Hanya sekejab, hanya setahun. Tak lebih. Hanya sekelebatan, tanpa pernah aku sempat lebih menghargainya.  Setelah itu entah lenyap kemana semua pengertian itu.

Setelah itu tak ada lagi yang sama. Semuanya berubah. Tak ada cinta yang berpihak padaku. Tak ada persahabatan yang setia padaku. Semuanya tak pernah bersamaku lagi. Dulu, hidupku sungguh datar. Setenang air tanpa mereka. Aku banyak kali ditinggalkan dan seperti kebal rasanya. Aku pernah berfikir, jangan cari satu sahabat, tetapi carilah banyak teman. Apa maksudnya ? aku juga tak terlalu tahu. Karena rasanya tak ada satupun sahabat yang aku punya. Aku menganggap mereka sahabat, tetapi aku masih kurang kepedulian. Aku merasa miliki sahabat, tetapi aku masih tidak rela berkorban. Aku ingin miliki sahabat, tetapi aku bukan tipe orang yang setia dalam hal itu. Aku jujur kali ini. Aku hanya bisa menatap iri mereka yang bisa merasakan indahnya persahabatan yang telah bertahun –tahun mereka jalin erat. Dan aku tak pernah memilikinya, kupikir. ketika aku berfikir aku mempunyai sahabat, aku terkadang bingung, benarkah kalian sahabatku ? apakah persahabatan yang sesungguhnya seperti ini ? 

selain beberapa hal yang terkadang aku sesali, masih lebih banyak lagi yang harus aku syukuri sekarang. walaupun aku masih tak tahu artinya, aku bersyukur masih banyak orang -orang yang mencintaiku, walaupun aku tak tahu arti cinta mereka, masih banyak teman -teman disekelilingku yang dapat membuatku tersenyum setiap hari. hidupku masih tetap indah dan menyenangkan hingga sekarang, karena kalian :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 11 Oktober 2012

Aku, tentang Persahabatan


Ada banyak hal yang tak pernah kumengerti di dunia ini. Ada banyak hal yang tak pernah terpikirkan dalam benak. Ada banyak hal yang tak pernah kulihat dari sudut pandang yang berbeda, dari kacamata mereka, yang mengerti akan sesuatu yang tak pernah kupahami itu. Jika kau bertanya beberapa hal yang tak pernah kupahami sampai sekarang, ketika aku sudah menjalani 17 tahun kehidupan, ketika aku mulai beranjak dewasa, mulai melihat banyak sisi kehidupan, mempelajarinya, merenungkannya, dan merubahnya. Ada 2 hal yang selama ini tak pernah aku mengerti, mengapa mereka begitu rumit bagiku. Mereka hanyalah sebuah mental,  abstrak, tetapi begitu memengaruhi. Cinta dan persahabatan.

Jika kau membaca dua hal tersebut, bukan berarti sekarang aku dalam situasi memilih antara keduanya. Aku sedang berada dalam situasi yang tak pernah kumengerti. Aku sedang dalam lingkupan emosi tersebut, tetapi tak seutuhnya kurambah. Aku masih selalu bingung mengartikan kedua hal tersebut. Tidak terlepas dari masa lalu, dululah kedua hal tersebut yang pernah meninggalkan, lalu datang lagi. Pernah dulu aku membenci kedua hal tersebut. Cinta dan persahabatan. Cinta yang tak pernah berpihak padaku. Persahabatan yang selalu membuatku merasa dikhianati. Karena hal itulah, aku tak pernah bisa mengerti mereka. Cinta dan persahabatan. Sebenarnya apakah artinya ?

Dulu aku pernah mendapatkan keduanya. Secara bersamaan, secara menyenangkan. Persahabatan yang berlandaskan sebuah cinta. Cinta yang berubah menjadi persahabatan. Tak pernah menyakitkan. Tetapi itu hanya sekali saja. Hanya sekejab, hanya setahun. Tak lebih. Hanya sekelebatan, tanpa pernah aku sempat lebih menghargainya.  Setelah itu entah lenyap kemana semua pengertian itu.

Setelah itu tak ada lagi yang sama. Semuanya berubah. Tak ada cinta yang berpihak padaku. Tak ada persahabatan yang setia padaku. Semuanya tak pernah bersamaku lagi. Dulu, hidupku sungguh datar. Setenang air tanpa mereka. Aku banyak kali ditinggalkan dan seperti kebal rasanya. Aku pernah berfikir, jangan cari satu sahabat, tetapi carilah banyak teman. Apa maksudnya ? aku juga tak terlalu tahu. Karena rasanya tak ada satupun sahabat yang aku punya. Aku menganggap mereka sahabat, tetapi aku masih kurang kepedulian. Aku merasa miliki sahabat, tetapi aku masih tidak rela berkorban. Aku ingin miliki sahabat, tetapi aku bukan tipe orang yang setia dalam hal itu. Aku jujur kali ini. Aku hanya bisa menatap iri mereka yang bisa merasakan indahnya persahabatan yang telah bertahun –tahun mereka jalin erat. Dan aku tak pernah memilikinya, kupikir. ketika aku berfikir aku mempunyai sahabat, aku terkadang bingung, benarkah kalian sahabatku ? apakah persahabatan yang sesungguhnya seperti ini ? 

selain beberapa hal yang terkadang aku sesali, masih lebih banyak lagi yang harus aku syukuri sekarang. walaupun aku masih tak tahu artinya, aku bersyukur masih banyak orang -orang yang mencintaiku, walaupun aku tak tahu arti cinta mereka, masih banyak teman -teman disekelilingku yang dapat membuatku tersenyum setiap hari. hidupku masih tetap indah dan menyenangkan hingga sekarang, karena kalian :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar