Pages

Jumat, 17 Februari 2012

Surat Kaleng

tiba - tiba terbersit dipikiranku hal paling bodoh yang akan aku lakukan kepadamu

jadi maklumilah aku jika aku melakukannya

karena semua kebodohanku karenamu telah tersimpan dalam memori otakku

malah sekarang aku telah memulai semua kebodohan itu

aku telah mengerakkan jari – jariku untuk mengukir namamu dalam tulisanku ini

menulis semua perasaan yang selama ini kurasa

aku merindukanmu,

aku ingin melihat dirimu, bertemu dirimu

saling bertegur sapa dan mengobrol banyak hal seperti dulu

dirimu yang selalu bisa membuatku tersenyum

membuat aku kegirangan tanpa sebab

dan melakukan sesuatu tanpa akal sehat

sekarang, tak pernah lagi kau menghabiskan waktumu

untuk mengirim pesan sinkat padaku

apakah kau sibuk ? tak ada waktu lagi ?

atau memang kau telah melupakanku ?

melupakan semua pembicaraan kita dulu

sejujurnya aku kecewa

dan ingin kembali seperti dulu

kuanggap ini surat kaleng untukmu

kuungkapkan bagaimana perasaanku sekarang

kuharap kau membaca surat ini

tetapi tak berharap kau tau aku yang menulis surat ini

inilah kebodohanku, menulis surat kaleng untukmu

4 komentar:

Jumat, 17 Februari 2012

Surat Kaleng

tiba - tiba terbersit dipikiranku hal paling bodoh yang akan aku lakukan kepadamu

jadi maklumilah aku jika aku melakukannya

karena semua kebodohanku karenamu telah tersimpan dalam memori otakku

malah sekarang aku telah memulai semua kebodohan itu

aku telah mengerakkan jari – jariku untuk mengukir namamu dalam tulisanku ini

menulis semua perasaan yang selama ini kurasa

aku merindukanmu,

aku ingin melihat dirimu, bertemu dirimu

saling bertegur sapa dan mengobrol banyak hal seperti dulu

dirimu yang selalu bisa membuatku tersenyum

membuat aku kegirangan tanpa sebab

dan melakukan sesuatu tanpa akal sehat

sekarang, tak pernah lagi kau menghabiskan waktumu

untuk mengirim pesan sinkat padaku

apakah kau sibuk ? tak ada waktu lagi ?

atau memang kau telah melupakanku ?

melupakan semua pembicaraan kita dulu

sejujurnya aku kecewa

dan ingin kembali seperti dulu

kuanggap ini surat kaleng untukmu

kuungkapkan bagaimana perasaanku sekarang

kuharap kau membaca surat ini

tetapi tak berharap kau tau aku yang menulis surat ini

inilah kebodohanku, menulis surat kaleng untukmu

4 komentar: