Pages

Rabu, 22 Februari 2012

Sendiri dalam Malam

Dingin udara mulai menusuk

Semilir angin lembut mulai membelaiku

Gelapnya langit malam tetap menjadi pemandangan paling indah

Yang diciptakanNya

Bertabur bintang, diterangi sinar bulan

Senandung alam mengalun merdu ditengah sunyinya suasana

Khitmat dan penuh perasaan

Rasa takut terkadang menyusup dalam pikiran

Tetapi, tak terasa begitu menakutkan karena kehadiranNya

Yang selalu ada dimanapun kita berada

Mata ini mulai tak kuat lagi bertahan untuk terbuka

Kubaringkan jiwa dan raga dalam peristirahatan

Tak lupa kupanjatkan doa sebelum menutup mata

Semoga terlindung dari segala hal

Dan mimpi – mimpi buruk yang tak kuinginkan

Perlahan – lahan kesadaran mulai sirna

Dan menuju kealam bawah sadar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 22 Februari 2012

Sendiri dalam Malam

Dingin udara mulai menusuk

Semilir angin lembut mulai membelaiku

Gelapnya langit malam tetap menjadi pemandangan paling indah

Yang diciptakanNya

Bertabur bintang, diterangi sinar bulan

Senandung alam mengalun merdu ditengah sunyinya suasana

Khitmat dan penuh perasaan

Rasa takut terkadang menyusup dalam pikiran

Tetapi, tak terasa begitu menakutkan karena kehadiranNya

Yang selalu ada dimanapun kita berada

Mata ini mulai tak kuat lagi bertahan untuk terbuka

Kubaringkan jiwa dan raga dalam peristirahatan

Tak lupa kupanjatkan doa sebelum menutup mata

Semoga terlindung dari segala hal

Dan mimpi – mimpi buruk yang tak kuinginkan

Perlahan – lahan kesadaran mulai sirna

Dan menuju kealam bawah sadar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar