Pages

Sabtu, 05 Mei 2012

Hidup adalah Sekarang



Sekarang, bulan masih bersinar
Terlihat bulat sempurna menghiasi langit kelabu
Kupalingkan pandangan beberapa saat
Dan kembali kupandangi bola orange itu
Telah tertutup awan hitam
Gelap,tak lagi bersinar


Pagi ini, tunas daun itu telah mengembang
Berwarna hijau segar
Dihiasi titik – titik embun menyejukkan
Tetapi siapa yang tahu
Jika nanti sekawanan ulat
Mengerogotinya tak tahu diri


Batu itu masih utuh
Kokoh tak terpecahkan
Tapi, tak ada yang tak mungkin
Bisa saja hujan turun
Dan mengikis batuan hingga menjadi debu
Dan beterbangan


Begitulah hidup manusia
Tak selamanya akan selalu sama
Tak selamanya akan selalu hidup


Tak ada yang tahu kapan kematian akan menjemput
Sekarang, kita masih sanggup bernafas
Bisa saja esok tak lagi kuat untuk sekedar menghirup udara
Darah masih mengalir disetiap kapiler
Tak tahu kapan, mungkin, akan tiba – tiba membeku
Dan menjadi sumbatan
Sekarang, kita masih ingat segalanya
Besok, bisa saja kita melupakan segalanya
Saat ini kita masih bisa melihat indahnya warna
tak tertutup kemungkinan
suatu saat, kita terbelenggu dalam kegelapan
tanpa cahaya


hidup hanya sebentar
hidup adalah sekarang
masa lalu kita hidup
tetapi telah terkubur dan tak bisa terulang
hari esok belum tentu ada
jadi, hiduplah sekarang
lakukan sekarang
sebelum segalanya terlambat

hidup seperti komedi putar, ada saatnya kita ada dipuncak, berhenti sejenak, tetapi ada saatnya pula kita ada dibawah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 05 Mei 2012

Hidup adalah Sekarang



Sekarang, bulan masih bersinar
Terlihat bulat sempurna menghiasi langit kelabu
Kupalingkan pandangan beberapa saat
Dan kembali kupandangi bola orange itu
Telah tertutup awan hitam
Gelap,tak lagi bersinar


Pagi ini, tunas daun itu telah mengembang
Berwarna hijau segar
Dihiasi titik – titik embun menyejukkan
Tetapi siapa yang tahu
Jika nanti sekawanan ulat
Mengerogotinya tak tahu diri


Batu itu masih utuh
Kokoh tak terpecahkan
Tapi, tak ada yang tak mungkin
Bisa saja hujan turun
Dan mengikis batuan hingga menjadi debu
Dan beterbangan


Begitulah hidup manusia
Tak selamanya akan selalu sama
Tak selamanya akan selalu hidup


Tak ada yang tahu kapan kematian akan menjemput
Sekarang, kita masih sanggup bernafas
Bisa saja esok tak lagi kuat untuk sekedar menghirup udara
Darah masih mengalir disetiap kapiler
Tak tahu kapan, mungkin, akan tiba – tiba membeku
Dan menjadi sumbatan
Sekarang, kita masih ingat segalanya
Besok, bisa saja kita melupakan segalanya
Saat ini kita masih bisa melihat indahnya warna
tak tertutup kemungkinan
suatu saat, kita terbelenggu dalam kegelapan
tanpa cahaya


hidup hanya sebentar
hidup adalah sekarang
masa lalu kita hidup
tetapi telah terkubur dan tak bisa terulang
hari esok belum tentu ada
jadi, hiduplah sekarang
lakukan sekarang
sebelum segalanya terlambat

hidup seperti komedi putar, ada saatnya kita ada dipuncak, berhenti sejenak, tetapi ada saatnya pula kita ada dibawah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar