Pages

Jumat, 02 Maret 2012

Kisahku, Tentang Kisah Kita

Ini kisahku, ini kisah kita. tetapi itu dulu, sekarang telah berbeda. Hanya dirikusendiri yang menyimpan kisah ini. kau mungkin tau kisah ini. jika kau ingin membagi kisah ini takkan mungkin bisa,jika kau ingin mengingat kisah ini, kisah itu telah terhapus, memori itu telah terhapus bersama dirimu. Hingga kini kuanggap ini kisah kita. dan itu takkan pernah berubah.

Kisah itu dimulai saat aku masih lugu –lugunya. Masih tak tau apa – apa. aku yag masih lebih tua dari dirimu tapi masih tak lebih dewasa dari dirimu. Kau yang memberi hari – hari yang berbeda dan mengusik waktuku tiap detik. Tak pernah kulupakan hingga sekarang. Kau yang mengajarkanku banyak hal. Aku merasa kau adalah anugerah dari Tuhan ditengah – tengah kehidupanku. Kau yang mengajarkaku arti keimanan, pentingnya solat, dan rasanya memiliki seorang yang spesial. Walaupun kita hanya teman, tapi didalam diriku kau bukan sekedar teman.

Kau yang menemaniku menekuni hobiku. Bermain bulutangkis, membaca buku bersama, dan bersepeda mengelilingi jalanan. Aku masih ingat itu. kau pernah menegurku untuk memusatkan perhatianku pada apa yang kulakukan, bukan pada seseorang yang menemani melakukan, yaitu dirimu. Aku malu saat itu. tapi sekarang aku tak menyesal jika memikirkan itu. karena segalanya denganmu adalah pelajaran bagiku.

Engkau pergi tanpa ucapan selamat tinggal. Engkau pergi tanpa aku melihatmu untuk terakhir kalinya. Kau meninggalkan kesedihan, tetapi bukan kesedihan penuh penyesalan, tetapi kesedihan penuh rasa syukur. Bisa mengenal dirimu dalam hidup ini. walaupun hanya sebentar. Ini sudah 5 tahun sejak kepergianmu. Tetapi kutak pernah lupa akan segala peran dirimu dalam hidupku. Ada satu hal yang belum pernah kulakukan padamu. Walaupun sepele tetapi tetap saja bermakna dan penting bagiku. Mengucapkan selamat ulang tahun padamu. Sudah 2 tahun aku mengenalmu tetapi tak pernah aku memberimu selamat kepada hidupmu. Sampai sekarangpun setelah kau pergi aku selalu lupa akan hari ulang tahunmu, padahal jauh hari sebelumnya aku mengingatnya dengan baik. Mohon maafkan aku karena memori otakku yang begitu terbatas hanya untuk mengingat hari kelahiranmu itu.

Setiap saat aku selalu rindu padamu. Tetapi tak ada tempat yang bisa kudatangi jika aku rindu padamu. Sampai sekarangpun aku tak tau dimana jasadmu beristirahat dengan tenang, aku tak tau nisan yang terukir namamu diatasnya lahir tanggal 6 November 1995 dan wafat tanggal 23 September 2008 kalau ingatanku tak salah. Sekali lagi maaf. Terkadang aku berpikir lebih baik aku tak mengetahuinya, aku takut aku malah akan terluka dan menumpahkan air mata yang tak bisa tumpah kala itu. hanya kenangan yang sebentar tetapi terukir dalam yang dapat mengobati rinduku. Terima kasih karena telah datang ke dalam kehidupku. Walaupun kau sekarang bukan satu – satunya dihati, tetapi kau akan selalu menempati suatu tempat didalam hati.

untuk teman, sahabat, sekaligus orang yang aku cintai dan aku kagumi. ini ceritaku tentangmu. hari ini aku mengenangmu kembali dan akan terus mengenangmu. semoga kau disana diberi tempat yang baik disisiNya. Amin,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 02 Maret 2012

Kisahku, Tentang Kisah Kita

Ini kisahku, ini kisah kita. tetapi itu dulu, sekarang telah berbeda. Hanya dirikusendiri yang menyimpan kisah ini. kau mungkin tau kisah ini. jika kau ingin membagi kisah ini takkan mungkin bisa,jika kau ingin mengingat kisah ini, kisah itu telah terhapus, memori itu telah terhapus bersama dirimu. Hingga kini kuanggap ini kisah kita. dan itu takkan pernah berubah.

Kisah itu dimulai saat aku masih lugu –lugunya. Masih tak tau apa – apa. aku yag masih lebih tua dari dirimu tapi masih tak lebih dewasa dari dirimu. Kau yang memberi hari – hari yang berbeda dan mengusik waktuku tiap detik. Tak pernah kulupakan hingga sekarang. Kau yang mengajarkanku banyak hal. Aku merasa kau adalah anugerah dari Tuhan ditengah – tengah kehidupanku. Kau yang mengajarkaku arti keimanan, pentingnya solat, dan rasanya memiliki seorang yang spesial. Walaupun kita hanya teman, tapi didalam diriku kau bukan sekedar teman.

Kau yang menemaniku menekuni hobiku. Bermain bulutangkis, membaca buku bersama, dan bersepeda mengelilingi jalanan. Aku masih ingat itu. kau pernah menegurku untuk memusatkan perhatianku pada apa yang kulakukan, bukan pada seseorang yang menemani melakukan, yaitu dirimu. Aku malu saat itu. tapi sekarang aku tak menyesal jika memikirkan itu. karena segalanya denganmu adalah pelajaran bagiku.

Engkau pergi tanpa ucapan selamat tinggal. Engkau pergi tanpa aku melihatmu untuk terakhir kalinya. Kau meninggalkan kesedihan, tetapi bukan kesedihan penuh penyesalan, tetapi kesedihan penuh rasa syukur. Bisa mengenal dirimu dalam hidup ini. walaupun hanya sebentar. Ini sudah 5 tahun sejak kepergianmu. Tetapi kutak pernah lupa akan segala peran dirimu dalam hidupku. Ada satu hal yang belum pernah kulakukan padamu. Walaupun sepele tetapi tetap saja bermakna dan penting bagiku. Mengucapkan selamat ulang tahun padamu. Sudah 2 tahun aku mengenalmu tetapi tak pernah aku memberimu selamat kepada hidupmu. Sampai sekarangpun setelah kau pergi aku selalu lupa akan hari ulang tahunmu, padahal jauh hari sebelumnya aku mengingatnya dengan baik. Mohon maafkan aku karena memori otakku yang begitu terbatas hanya untuk mengingat hari kelahiranmu itu.

Setiap saat aku selalu rindu padamu. Tetapi tak ada tempat yang bisa kudatangi jika aku rindu padamu. Sampai sekarangpun aku tak tau dimana jasadmu beristirahat dengan tenang, aku tak tau nisan yang terukir namamu diatasnya lahir tanggal 6 November 1995 dan wafat tanggal 23 September 2008 kalau ingatanku tak salah. Sekali lagi maaf. Terkadang aku berpikir lebih baik aku tak mengetahuinya, aku takut aku malah akan terluka dan menumpahkan air mata yang tak bisa tumpah kala itu. hanya kenangan yang sebentar tetapi terukir dalam yang dapat mengobati rinduku. Terima kasih karena telah datang ke dalam kehidupku. Walaupun kau sekarang bukan satu – satunya dihati, tetapi kau akan selalu menempati suatu tempat didalam hati.

untuk teman, sahabat, sekaligus orang yang aku cintai dan aku kagumi. ini ceritaku tentangmu. hari ini aku mengenangmu kembali dan akan terus mengenangmu. semoga kau disana diberi tempat yang baik disisiNya. Amin,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar