Pages

Sabtu, 31 Desember 2011

Memory of You

Setiap aku memikirkanmu, semua tentangmu selalu tergambar jelas dipikiranku.
Bagaimana kau memberikan perasaan ini padaku
Bagaimana kau membuat aku tersenyum karenamu
Bagaimana kau menggoreskan luka di hatiku
dan bagaimana pula kau meninggalkanku

Apakah kau tahu ?
Setiap kali kau mencariku, untuk mengenalku lebih jauh
aku senag akan perasaan itu
tetapi saat aku tahu itu tak tulus darimu
aku menangis karena semua kebohongan itu
tetapi di dalam hatiku, selalu berharap ada sedikit ketulusan untukku

Suatu hari, entah dari mana keberanian itu
aku ingin meluapkan seluruh perasaankuagar kau tahu
tetapi tepat saat itu, kau juga meluapkan perasaanmu yang nyatanya bukan untukku
Apakah kau tahu ?
aku menangis saat itu
aku mulai muak untuk menyimpan semua perasaan ini dan ingin kulupakan semuanya

Tetapi, batapa bodohnya diriku
tetap membiarkan engkau tahu akan perasaanku
walaupun kutahu tak ada harapan lagi untuk mendapat balasan darimu

Bukankah aku terlihat bodoh saat itu ? Aku terlihat menyedihkan di hadapanmu.
Jikalau kau tidak bisa lagi seperti dulu kepadaku, aku terima semua itu
Tetapi, bagaimana bisa kau tetap seperti dulu ?
caramu melihat dan memperlakukanku masih sama seperti dulu
semestinya kau menghindar saja dariku, agar kau tidak menanggung beban perasaan yang tak dapat kau balas ini

Seiring berjalannya waktu, aku telah bisa menerima semuanya
kau menjadi sahabatku dikala aku membutuhkanmu
dan aku selalu ingin ada saat kau membutuhkanku
keadaan telah berubah, tetapi perasaan ini belum berubah
masih sama seperti dulu, tetapi tanpa luka lagi karenamu

Tiba-tiba, takdir telah menjemputmu. kau kembali ke hadapan Sang Pencipta
Tak pernah kubayangkan kau akan meninggalkanku seperti ini
Saat aku mendengar berita duka tentangmu. Aku tak percaya
Mulutku diam seribu bahasa dan pukiranku kosong
Aku menangis, tetapi tidak ada air mata saat itu
Aku masih tak percaya
Bagaimana bisa kau pergi tanpa sepatah katapun sekedar untuk mengucapkan selamat tinggal ?
Bagaimana kau bisa meninggalkanku tanpa aku sempat mengucapkan terima kasih dan memohon maaf padamu ?

Sudah lama sejak kepergianmu,
Aku tak pernah melupakanmu
Aku tak pernah menyesal mengenalmu
Aku tak pernah menyesal mengungkapkan perasaanku padamu
Aku tak pernah menyesal akan perasaan saat itu
Walaupun kau sekarang bukan satu-satunya dihatiku
kau takkan pernah terlupakan, kau akan menjadi kenangan
kenangan yang indah dalam hidupku

Terima kasih, pernah menjadi bagian dari hidupku

2 komentar:

Sabtu, 31 Desember 2011

Memory of You

Setiap aku memikirkanmu, semua tentangmu selalu tergambar jelas dipikiranku.
Bagaimana kau memberikan perasaan ini padaku
Bagaimana kau membuat aku tersenyum karenamu
Bagaimana kau menggoreskan luka di hatiku
dan bagaimana pula kau meninggalkanku

Apakah kau tahu ?
Setiap kali kau mencariku, untuk mengenalku lebih jauh
aku senag akan perasaan itu
tetapi saat aku tahu itu tak tulus darimu
aku menangis karena semua kebohongan itu
tetapi di dalam hatiku, selalu berharap ada sedikit ketulusan untukku

Suatu hari, entah dari mana keberanian itu
aku ingin meluapkan seluruh perasaankuagar kau tahu
tetapi tepat saat itu, kau juga meluapkan perasaanmu yang nyatanya bukan untukku
Apakah kau tahu ?
aku menangis saat itu
aku mulai muak untuk menyimpan semua perasaan ini dan ingin kulupakan semuanya

Tetapi, batapa bodohnya diriku
tetap membiarkan engkau tahu akan perasaanku
walaupun kutahu tak ada harapan lagi untuk mendapat balasan darimu

Bukankah aku terlihat bodoh saat itu ? Aku terlihat menyedihkan di hadapanmu.
Jikalau kau tidak bisa lagi seperti dulu kepadaku, aku terima semua itu
Tetapi, bagaimana bisa kau tetap seperti dulu ?
caramu melihat dan memperlakukanku masih sama seperti dulu
semestinya kau menghindar saja dariku, agar kau tidak menanggung beban perasaan yang tak dapat kau balas ini

Seiring berjalannya waktu, aku telah bisa menerima semuanya
kau menjadi sahabatku dikala aku membutuhkanmu
dan aku selalu ingin ada saat kau membutuhkanku
keadaan telah berubah, tetapi perasaan ini belum berubah
masih sama seperti dulu, tetapi tanpa luka lagi karenamu

Tiba-tiba, takdir telah menjemputmu. kau kembali ke hadapan Sang Pencipta
Tak pernah kubayangkan kau akan meninggalkanku seperti ini
Saat aku mendengar berita duka tentangmu. Aku tak percaya
Mulutku diam seribu bahasa dan pukiranku kosong
Aku menangis, tetapi tidak ada air mata saat itu
Aku masih tak percaya
Bagaimana bisa kau pergi tanpa sepatah katapun sekedar untuk mengucapkan selamat tinggal ?
Bagaimana kau bisa meninggalkanku tanpa aku sempat mengucapkan terima kasih dan memohon maaf padamu ?

Sudah lama sejak kepergianmu,
Aku tak pernah melupakanmu
Aku tak pernah menyesal mengenalmu
Aku tak pernah menyesal mengungkapkan perasaanku padamu
Aku tak pernah menyesal akan perasaan saat itu
Walaupun kau sekarang bukan satu-satunya dihatiku
kau takkan pernah terlupakan, kau akan menjadi kenangan
kenangan yang indah dalam hidupku

Terima kasih, pernah menjadi bagian dari hidupku

2 komentar: