Pages

Minggu, 13 November 2011

(Resensi Buku) The Truth about Forever


Judul Buku : The Truth about Forever
Pengarang : Orizuka
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : 2008

Sinopsis :

Yogas sudah tidak punya semangat hidup ketika tidak akan berumur panjang. Yogas bukan memanfaatkan hidupnya yang tersisa dengan sebaik - baiknya, tetapi diam - diam Yogas pergi ke Yogyakarta. Tujuan Yogas adalah untuk membalas dendam kepada seseorang yang telah menghancurkan hidupnya dan kehilangan orang - orang yang dicintainya.

Saat di Yogya Yogas dipertemukan dengan Kana, keponakan ibu kos tempat dia tinggal selama di Yogya. Kana tinggal disebelah kamar Yogas. Kana seorang perempuan yang cerewet, sensitif, dan selalu peduli dengan kehidupan orang lain. Karena sifat Kana itulah, Yogas berusaha menyembunyikan penyakit mematikannya dari Kana. Setiap Kana mulai masuk kehidupannya, Yogis akan menghindar dan bersikap dingin kepada Kana. Kana merasa Yogas laki - laki yang misterius dan aneh.

Semakin Yogas berusaha menjauhi Kana,hal tersebut pula yang mendekatkanya kepada Kana.Saat itulah cinta datang dan memberikan sedikit kebahagiaan kepada Yogas.Tetapi,Yogas tidak bisa menerima begitu saja cinta yang di berikan Kana dengan keadaannya sekarang.Sampai akhirnya,Kana mengetahui semua masalah Yogas yang ingin balas dendam kepada Joe, yang menyebabkan dia tertular virus HIV.

Awalnya, Kana takut dan ragu untuk bersama dan menolong Yogas. Tetapi, karena perasaannya kepada Yogas, Kana memutuskan untuk menolong Yogas agar kembali mendapatkan semangat hidup. Kana menerima Yogas apa adanya sehingga Yogas luluh dan mempercayai cinta Kana. Mereka bersama - sama meraih cita - cita dan memanfaatkan waktu yang tersisa. Tetapi, sekeras apapun manusia berusaha, mereka tidak dapat melawan takdir yang telah ditetapkan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minggu, 13 November 2011

(Resensi Buku) The Truth about Forever


Judul Buku : The Truth about Forever
Pengarang : Orizuka
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : 2008

Sinopsis :

Yogas sudah tidak punya semangat hidup ketika tidak akan berumur panjang. Yogas bukan memanfaatkan hidupnya yang tersisa dengan sebaik - baiknya, tetapi diam - diam Yogas pergi ke Yogyakarta. Tujuan Yogas adalah untuk membalas dendam kepada seseorang yang telah menghancurkan hidupnya dan kehilangan orang - orang yang dicintainya.

Saat di Yogya Yogas dipertemukan dengan Kana, keponakan ibu kos tempat dia tinggal selama di Yogya. Kana tinggal disebelah kamar Yogas. Kana seorang perempuan yang cerewet, sensitif, dan selalu peduli dengan kehidupan orang lain. Karena sifat Kana itulah, Yogas berusaha menyembunyikan penyakit mematikannya dari Kana. Setiap Kana mulai masuk kehidupannya, Yogis akan menghindar dan bersikap dingin kepada Kana. Kana merasa Yogas laki - laki yang misterius dan aneh.

Semakin Yogas berusaha menjauhi Kana,hal tersebut pula yang mendekatkanya kepada Kana.Saat itulah cinta datang dan memberikan sedikit kebahagiaan kepada Yogas.Tetapi,Yogas tidak bisa menerima begitu saja cinta yang di berikan Kana dengan keadaannya sekarang.Sampai akhirnya,Kana mengetahui semua masalah Yogas yang ingin balas dendam kepada Joe, yang menyebabkan dia tertular virus HIV.

Awalnya, Kana takut dan ragu untuk bersama dan menolong Yogas. Tetapi, karena perasaannya kepada Yogas, Kana memutuskan untuk menolong Yogas agar kembali mendapatkan semangat hidup. Kana menerima Yogas apa adanya sehingga Yogas luluh dan mempercayai cinta Kana. Mereka bersama - sama meraih cita - cita dan memanfaatkan waktu yang tersisa. Tetapi, sekeras apapun manusia berusaha, mereka tidak dapat melawan takdir yang telah ditetapkan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar